APA ITU VIRUS HMPV?
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan yang sudah diidentifikasi pada tahun 2001 di negara Belanda. Virus ini termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae dan memiliki karakteristik yang mirip dengan virus pernapasan lainnya seperti RSV (Respiratory Syncytial Virus). HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, dengan tingkat keparahan yang bervariasi mulai dari ringan hingga berat. Virus ini dapat menginfeksi semua kelompok usia, namun cenderung lebih sering menyerang dan menimbulkan gejala serius pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala Virus HMPV
HMPV menimbulkan gejala yang menyerupai infeksi saluran pernapasan lainnya dengan masa inkubasi 3-6 hari. Manifestasi klinis dapat bervariasi dari ringan hingga berat:
Gejala HMPV Secara Umum:
Batuk (dapat berupa batuk kering atau berdahak)
Demam dengan suhu ≥38°C
Hidung tersumbat dan pilek
Sakit tenggorokan
Sesak napas
Kelelahan dan malaise
Gejala Gastrointestinal:
Penurunan nafsu makan
Mual
Muntah
Gejala HMPV yang Berat:
Pada kasus yang lebih serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah, infeksi dapat berkembang menjadi:
Mengi (wheezing)
Bronkiolitis
Pneumonia
Kesulitan bernapas berat yang memerlukan perawatan intensif
Penyebab Kecanduan alkohol
PENYEBARAN PENULARAN VIRUS HMPV
Transmisi Droplet:
Percikan air liur dari batuk dan bersin penderita
Sekresi pernapasan yang mengandung virus
Transmisi Kontak:
Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi
Menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi virus kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata
Faktor Risiko HMPV:
Usia muda (terutama anak di bawah 5 tahun)
Usia lanjut (di atas 65 tahun)
Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Virus ini memiliki pola musiman yang jelas di daerah beriklim sedang, dengan aktivitas puncak terjadi pada akhir musim dingin hingga awal musim semi. Di Indonesia, virus ini dapat ditemukan sepanjang tahun namun dengan peningkatan kasus pada musim hujan.
PENCEGAHAN VIRUS HMPV
Karena belum tersedia vaksin khusus untuk HMPV, pencegahan menjadi kunci utama dalam mengendalikan penyebaran virus ini. Berikut langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan
Personal Hygiene:
Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik
Menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol jika tidak tersedia air dan sabun
Menghindari menyentuh area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dibersihkan
Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau siku bagian dalam
Tindakan Preventif Lingkungan:
Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, telepon, dan meja
Memastikan ventilasi udara yang baik di dalam ruangan
Menghindari area padat dan berkerumun, terutama saat musim penyakit pernapasan
Menjaga jarak dengan individu yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan
Penggunaan Alat Pelindung:
Menggunakan masker saat berada di tempat umum atau ketika sakit
Membuang tisu bekas pakai dengan benar
Mengganti masker secara berkala sesuai anjuran
Pola Hidup Sehat:
Menjaga asupan cairan yang cukup
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Istirahat yang cukup untuk menjaga sistem kekebalan tubuh
Mengelola stres dengan baik
Bagi kelompok berisiko tinggi seperti lansia, anak-anak, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, penerapan langkah-langkah pencegahan ini harus dilakukan secara lebih ketat dan konsisten.
Sumber:
https://news.unismuh.ac.id/2025/01/04/dosen-kedokteran-unismuh-makassar-waspadai-virus-hmpv-kenali-gejala-dan-penanganannya/
https://kemkes.go.id/id/Wabah-Virus-HMPV-Merebak-di-China,%20Kemenkes-Imbau-Publik-untuk-Waspad
https://dph.illinois.gov/topics-services/diseases-and-conditions/diseases-a-z-list/human-metapneumovirus.html
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20250106/0247208/virus-hmpv-ditemukan-di-indonesia-menkes-mirip-flu-biasa-tidak-perlu-panik/